Kulit kamu berjerawat? Komedo? Muncul garis-garis halus pada wajah? Ketiga masalah kulit ini disebabkan oleh pori-pori membesar. Pasti menyebalkan, ya, punya masalah kulit yang tak kunjung teratasi. Mungkin kamu bertanya-tanya. Apa, sih, penyebab pori-pori membesar?
- Produksi sebum yang berlebihan
Sebum adalah zat yang memproduksi minyak dalam wajah kita, sehingga kulit tidak kering. Sebum itu baik, kalau tidak diproduksi secara berlebihan. Produksi sebum yang berlebihan biasanya disebabkan oleh stress. Ketika minyak diproduksi terlalu banyak, pori-pori akan menyumbat dan bertambah besar. Maka dari itu, mulai terapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-mayur. Atur waktu tidurmu, agar hormon kortisol tidak naik dan memicu kerja sebum. Setidaknya kamu tidur selama enam jam sehari.
- Kotoran berasal dari luar
Kita pasti pernah berkegiatan di luar rumah. Kalau kegiatan kita memang lebih banyak dalam ruangan, pasti ada saat-saat di mana kita berada di ruang terbuka, contohnya mengendarai motor. Polusi-polusi pun menempel di kulit kita. Kotoran ini pula yang akan membuat pori-pori tersumbat dan membesar. Selain polusi udara, kotoran berasal dari tangan kita. Ketika kita memegang sesuatu, maka kotoran akan menempel di wajah kita. Belum lagi kalau sarung bantal, sarung guling, dan sprei tempat tidur belum diganti, hal ini akan memicu membesarnya pori-pori. Kotoran juga berasal dari kosmetik yang belum kamu bersihkan. Maka, membersihkan make up dengan pembersih kosmetik sebelum tidur, sangatlah penting. Foundation, BB cream, bedak, dan produk kosmetik lainnya akan menumpuk dalam pori-pori, sehingga mereka akan membesar.
- Memencet komedo dan jerawat
Kamu masih gemas dengan komedo dan jerawat kamu? Kemudian, kamu memencetnya supaya cepat hilang. Justru tindakan ini malah memperbesar pori-porimu. Kalau pun hilang, pori-porimu akan makin besar dan masalah kulitmu malah akan makin parah. Mulai menggunakan produk perawatan kulit dengan Salicylic Acid untuk mengatasi kondisi kulit kamu.
- Faktor genetik
Kemudian, ada faktor genetik, seperti orang Asia Timur, seperti Korea, Cina, dan Jepang punya pori-pori yang lebih kecil dibanding ras lain. Faktor ini juga pasti dipengaruhi suatu kebiasaan.
Dilansir dari lifestyle.okezone.com, perempuan Korea memakai teh hijau sebagai skincare, untuk melembapkan wajah dan memang cocok untuk dijadikan toner. Mereka juga mencampur teh hijau dengan satu sendok teh tepung beras dan gel lidah buaya. Teh tepung beras ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit, sedangkan lidah buaya menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
Kemudian menurut beautynesia.com, orang Jepang membuat masker sendiri dengan beras. Mereka mencampur tiga sendok teh beras, dua sendok teh madu, dan satu sendok teh susu untuk mencerahkan wajah.
Jadi, mereka memang senang dengan perawatan kulit yang alami, menggunakan makanan.
- Faktor usia
Yang satu ini memang tidak bisa dihindari. Kita bertambah usia, maka kulit kita akan makin keriput. Lalu tepi pori-pori ikut melebar. Namun, bukan berarti tidak bisa diatasi. Kita bisa menambah produksi kerja kolagen dengan produk perawatan kulit dan berbagai makanan.
Untuk produk perawatan kulit, pilih skincare yang mengandung Niacinamide, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Vitamin C, dan Vitamin E. Lima bahan ini dapat merawat kerja kolagen dalam kulit. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan seperti ikan salmon, jeruk, pepaya, dan alpukat.
Berikut lima faktor yang menjadi sebab pori-pori membesar. Ada beberapa saran yang bisa kamu ikuti untuk mencegah pori-pori membesar dan kulit kamu akan tetap glowing. Selamat mencoba!
Inilah Lagertha Serum 6in1!
Dengan 6 Kandungan Pilihan dalam 1 Produk. Anda tidak harus menggunakan beragam produk Perawatan — terutama di usia 30, 50-an, 60-an, dan seterusnya.
